keepgray.com – Amerika Serikat, sekutu abadi Israel, disebut memberikan restu atas segala tindakan Israel, termasuk potensi serangan terhadap Iran. Bahkan, Israel disebut telah meminta keterlibatan langsung AS dalam konflik tersebut, yang selama ini hanya terbatas pada penyediaan pesawat dan bom.
Benjamin Friedman, direktur kebijakan di Defense Priorities Foundation, mengungkapkan kemungkinan keterlibatan AS dalam perang antara Iran dan Israel. Ia menilai bahwa kemungkinan tersebut saat ini seperti “melempar koin”, namun AS harus menghindarinya dengan segala cara. Friedman berpendapat bahwa keterlibatan AS akan menjadi bencana bagi kepentingan AS. Salah satu pemicunya adalah serangan Iran terhadap personel atau pangkalan AS di wilayah tersebut, atau bahkan infrastruktur minyak. Meskipun serangan semacam itu tidak serta merta mengharuskan keterlibatan AS, namun dapat memicunya. Friedman meyakini bahwa Iran menyadari hal ini dan sejauh ini menahan diri dari serangan semacam itu, seperti dilansir Al Jazeera.
Friedman menambahkan bahwa AS mungkin terlibat lebih jauh karena pemerintahan saat ini dan beberapa pejabat tinggi sangat mendukung Israel dan ingin melayani kepentingan mereka. Ia berharap AS tidak menyetujui permintaan Israel untuk terlibat dalam perang yang bertujuan mengubah rezim, yang menurutnya pasti akan gagal. Friedman berharap pemerintahan Trump menyadari hal ini dan menjauhkan AS dari konflik tersebut.
Analis Timur Tengah Hassan Mneimneh menyatakan bahwa pemerintahan Trump menyampaikan dua narasi yang bertentangan mengenai pendekatannya terhadap Iran. Satu narasi menegaskan bahwa AS hanya menuntut kembalinya negosiasi dan tidak berniat menyerang Iran saat ini. Narasi kedua, yang tampaknya dipromosikan Trump secara pribadi, adalah bahwa AS berkolusi dengan Israel dalam perangnya melawan Iran, dengan tujuan menghentikan potensi serangan Iran ke Israel.