keepgray.com – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengaku telah ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia, menggantikan mantan Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, yang sebelumnya merangkap komisaris independen. Penunjukan ini dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Senin (16/6).
Sudaryono menyatakan bahwa penunjukan ini merupakan penugasan, setelah sebelumnya dipercaya sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog, terutama dalam penguatan cadangan beras pemerintah (CBP).
“Udah (terima SK). Ya, itu kan penugasan ya, maksudnya kemarin saya ditugaskan di Bulog, dengan tujuan kan untuk mem-push kinerja Bulog,” katanya seusai menerima kunjungan Delegasi Belanda di Kantor Kementerian Pertanian di Jakarta, Selasa (17/6), seperti dikutip Antara.
Sebagai Komisaris Utama Pupuk Indonesia, Sudaryono menjelaskan bahwa ia mendapat amanah untuk memperkuat distribusi pupuk bersubsidi agar tepat sasaran kepada petani dengan harga dan jumlah yang sesuai.
“Kita ini kan namanya birokrat, namanya teknokrat itu, sebagai menteri itu ya kita mengikuti arahan pimpinan, kemudian saya dipindahkan menjadi Komisaris Utama di Pupuk Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya peningkatan produktivitas dan kualitas pupuk non-subsidi, agar lini komersial Pupuk Indonesia tetap kompetitif dan memberikan kontribusi bisnis yang sehat secara nasional.
“Walaupun so far sejauh ini Pupuk (Indonesia) juga hampir dipastikan tidak banyak kendala, tapi masih ada 1-2 yang memang mesti dibereskan,” ucapnya.
Sebelumnya, Sudaryono menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog sejak 6 Februari 2025, menggantikan Arief Prasetyo Adi.
