keepgray.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp16.300 pada Selasa (17/6) pagi, mengalami penurunan 35 poin atau 0,22 persen. Pelemahan ini sejalan dengan tren mayoritas mata uang Asia lainnya.
Dolar Singapura tercatat melemah 0,14 persen, peso Filipina turun 0,16 persen, dan baht Thailand mengalami penurunan sebesar 0,10 persen. Sementara itu, won Korea Selatan melemah 0,18 persen dan ringgit Malaysia turun tipis 0,01 persen.
Di antara mata uang utama negara maju, poundsterling Inggris turun 0,07 persen, euro Eropa melemah 0,07 persen, franc Swiss turun 0,01 persen, dolar Australia turun 0,20 persen, dan dolar Kanada melemah 0,06 persen.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, menyatakan bahwa meskipun rupiah melemah, terdapat potensi penguatan terhadap dolar AS di tengah sentimen *risk on* di pasar. Namun, ia mengingatkan bahwa penguatan ini mungkin terbatas akibat tensi yang masih tinggi antara Iran dan Israel.
Lukman memprediksi bahwa hari ini rupiah akan bergerak dalam rentang Rp16.200 hingga Rp16.300 per dolar AS.