keepgray.com – Pemerintah Provinsi Banten membuka Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) secara daring, namun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten menyiapkan sistem luring sebagai antisipasi gangguan jaringan internet. Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Lukman, menyatakan bahwa petunjuk teknis (juknis) memungkinkan dua model penerimaan, yaitu daring dan luring. Jika sistem daring bermasalah, calon siswa dapat datang langsung ke sekolah, dan operator akan menginput data mereka.
Lukman menjelaskan bahwa beberapa wilayah di Banten bagian selatan masih terkendala sinyal internet. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfo SP) Provinsi Banten untuk memetakan wilayah-wilayah tersebut. Daerah seperti Pandeglang Selatan dan Lebak Selatan menjadi perhatian khusus. Meski Kominfo telah memberikan dukungan untuk Pandeglang, evaluasi lebih lanjut tetap diperlukan.
Pendaftaran SPMB dibuka 24 jam hingga 23 Juni 2025, dengan petugas yang siap memverifikasi data hingga pukul 23.00 WIB. Lukman mencontohkan, di Kota Serang saja, jumlah pendaftar telah melebihi 1.000 orang.
Terkait daya tampung, Lukman menyebutkan bahwa potensi lulusan SMP tahun ini mencapai 202.876 siswa. Sementara itu, kuota untuk SMA Negeri adalah 47.700 siswa dan SMK Negeri sebanyak 34.128 siswa. Dengan demikian, ada sekitar 120 ribu siswa yang tidak dapat tertampung di sekolah negeri. Untuk mengatasi hal ini, Pemprov Banten mengadakan program sekolah swasta gratis yang melibatkan 811 SMA dan SMK, dengan kuota sekitar 85 ribu siswa.
Pada SPMB tahun ini, siswa dapat memilih sekolah negeri dan swasta sekaligus. Jika tidak diterima di sekolah negeri, mereka akan langsung diseleksi di sekolah swasta. Dalam proses pendaftaran, siswa SMA dapat memilih satu sekolah negeri dan satu sekolah swasta, sementara siswa SMK dapat memilih satu sekolah dengan dua jurusan, serta pilihan sekolah swasta. Lukman mengimbau agar siswa memilih sesuai dengan minat dan pilihan masing-masing.