Dabbah: Kapan Makhluk Melata Akhir Zaman Muncul?

keepgray.com – Keberadaan Dabbah, makhluk yang muncul menjelang hari kiamat, disebutkan dalam Al-Qur’an. Allah SWT berfirman dalam surah An Naml ayat 82, yang artinya, “Apabila perkataan (ketentuan masa kehancuran alam) telah berlaku atas mereka, Kami mengeluarkan makhluk bergerak dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa manusia selama ini tidak yakin pada ayat-ayat Kami.”

Menurut buku *Fitnah Dajjal & Ya’juj dan Ma’juj* karya Lilik Agus Saputro, Dabbah adalah hewan yang berjalan di atas bumi, atau disebut juga sebagai hewan melata seperti yang disebutkan Rasulullah SAW dalam haditsnya.

Hudzaifah bin Usaid al-Ghifari RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hari kiamat tidak akan terjadi hingga kalian melihat 10 tanda: terbitnya matahari dari barat, kepulan asap, binatang (dabbah), keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, keluarnya Isa bin Maryam, keluarnya Dajjal, serta tiga longsoran; longsoran di barat, longsoran di timur, dan longsoran di Jazirah Arab, serta api yang akan keluar dari bawah bumi ‘Adn yang menggiring manusia dimana saja mereka bermalam dan dimana saja mereka tidur siang.” (HR Ahmad)

Menurut kitab *An Nihayah Fitan wa Ahwal Akhir az Zaman* susunan Ibnu Katsir, Dabbah bertugas memberi tanda kafir dan mukmin, yang ditafsirkan sebagai tanda yang disematkan pada dahi manusia.

Ibnu Katsir menjelaskan bahwa Dabbah akan muncul di akhir zaman menjelang kiamat, ketika akhlak manusia sudah sangat buruk dan mereka meninggalkan perintah Allah SWT serta mengubah agama yang benar. Dabbah akan berbicara kepada manusia mengenai perbuatan mereka. Sebagian ulama menjelaskan bahwa kemunculan Dabbah terjadi setelah lenyapnya Ya’juj dan Ma’juj, bersamaan dengan wafatnya Nabi Isa AS dan lenyapnya kebenaran agama, sehingga manusia kembali fasik dan kafir. Dabbah kemudian menampakkan diri dan memberi tanda kepada orang beriman dan orang kafir. Setelah orang kafir bertobat, Dabbah akan lenyap.

Dalam hadits Nabi SAW, Dabbah muncul menjelang kiamat pada waktu Dhuha. Abdullah bin Amr RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya tanda-tanda pertama adalah terbitnya matahari dari barat, keluarnya binatang (dabbah) kepada manusia di waktu Dhuha. Tanda mana saja di antara yang sudah datang, maka yang lain akan mengiringinya tidak lama lagi.” (HR Muslim)

Ibnu Hajar menyebutkan bahwa Dabbah datang pada hari terbitnya matahari dari barat.

Menurut Tafsir Ibnu Katsir, Dabbah mulai muncul di kota Makkah, meskipun ada pendapat lain yang menyebutkan kota lain.

Buraidah RA berkata, “Aku keluar bersama Rasulullah SAW ke suatu tempat di pinggiran Kota Makkah. Ketika kami melihat tanah kering berpasir, beliau SAW bersabda, ‘Seekor binatang melata nanti akan keluar dari tempat ini dari dalam tanah, panjang dan lebar lubangnya hanya satu jengkal.'”

Wallahu a’lam.