keepgray.com – Rudal-rudal Iran dilaporkan berhasil menembus wilayah utama Israel pada Minggu malam, menurut Jerusalem Post, menyebabkan 16 warga Israel tewas sejak perang dimulai pada Jumat sebelumnya. Selain itu, 390 orang lainnya dilaporkan terluka.
Menurut data resmi Israel, Iran telah menembakkan lebih dari 270 rudal, dengan 22 di antaranya berhasil melewati sistem pertahanan udara Israel. Akibatnya, bandara internasional utama dan wilayah udara Israel masih ditutup hingga saat ini.
Militer Israel, seperti dikutip AFP pada Senin (16/6/2025), menyatakan bahwa serangan rudal Iran menghantam beberapa lokasi di Israel. “Tim Pencarian dan Penyelamatan Komando Homefront telah dikirim ke beberapa lokasi yang terkena serangan di Israel, menyusul serangan terbaru dari Iran,” kata militer Zionis dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, data dari Human Rights Activists yang berbasis di Washington menyebutkan korban tewas di pihak Iran mencapai 406 orang dan 654 lainnya terluka. Namun, Pemerintah Iran belum memberikan angka resmi terkait korban.
Ketegangan di Timur Tengah meningkat setelah pengeboman Israel terhadap situs nuklir dan militer Iran pada Jumat sebelumnya, yang mengakibatkan tewasnya beberapa jenderal tinggi dan ilmuwan nuklir. Saat ini, belum ada indikasi bahwa kedua belah pihak akan menghentikan konflik tersebut. Wilayah Timur Tengah bersiap menghadapi konflik yang berkepanjangan.
