keepgray.com – Mantan negosiator nuklir AS, Alan Eyre, menyatakan bahwa Israel dan Iran terperangkap dalam spiral permusuhan yang berbahaya dan meningkat, yang berpotensi mengarah pada perang berkepanjangan. Eyre menyampaikan pandangannya kepada Al Jazeera, menyoroti bahwa Israel tampaknya memiliki rencana yang sedang dijalankan tanpa adanya tekanan internasional yang efektif untuk menghentikannya.
Menurut Eyre, Israel akan terus mengejar target yang dianggap perlu diatasi di dalam Iran. Ia juga mengkritik anggapan bahwa serangan Israel akan mendorong Iran untuk menyetujui kesepakatan nuklir, dengan menyatakan bahwa pandangan tersebut tidak realistis bagi siapa pun yang memahami kondisi Iran saat ini.
Eyre menekankan bahwa tanpa tekanan yang efektif, baik dari dalam maupun luar negeri, pertanyaan kunci yang muncul adalah tujuan sebenarnya dari pemerintah Israel. Apakah Israel hanya ingin melumpuhkan program nuklir Iran, atau mereka berharap untuk mendorong perubahan rezim di Iran dengan meningkatkan tekanan pada penduduknya?
Menanggapi serangan Israel, Eyre menilai bahwa pilihan yang dimiliki Iran sangat terbatas dan suram.