keepgray.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah berupaya menjadikan Jakarta sebagai kota cinema, dengan mewujudkan Jakarta Film Commission yang serupa dengan yang ada di Tokyo dan Busan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, sebelumnya sempat menyinggung rencana ini saat acara menonton film animasi Jumbo bersama anak yatim piatu pada April lalu. Kala itu, Rano menyampaikan bahwa Jakarta sedang didesain menjadi kota cinema. Hal ini kembali ditegaskan Rano dalam acara Jakarta Future Festival bertema ‘Mengembangkan Jakarta Kota Sinema’ di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Minggu (15/6/2025).
Rano menuturkan bahwa keberpihakan Jakarta terhadap industri perfilman telah ditunjukkan sejak era Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (2007-2012). Fauzi Bowo menerbitkan Pergub Nomor 115 Tahun 2012 tentang Pembebasan Sebagian Pajak Hiburan untuk Produksi Film Nasional sebesar 75 persen.
Namun, Rano mempertanyakan keputusan penurunan pembebasan pajak hiburan menjadi 50 persen pada era Joko Widodo (Jokowi) saat menjabat Gubernur Jakarta melalui Peraturan Gubernur Nomor 148 Tahun 2014. Ia mengaku belum mengetahui alasan penurunan tersebut, padahal sebagian dari pajak film tersebut diperuntukkan untuk membangun industri film.
Rano menegaskan bahwa Pergub Nomor 1148 itu belum dicabut dan Jakarta menjadi satu-satunya wilayah yang membebaskan pajak hiburan di antara kota-kota dengan jumlah populasi penonton yang besar. Pemprov DKI Jakarta bersama Kementerian Ekonomi Kreatif tengah menyelaraskan program pengembangan ekonomi film nasional.
Rano Karno juga menyampaikan bahwa Jakarta akan membuat film commission untuk mendukung perindustrian film di Tanah Air. Jakarta Film Commission ini direncanakan terealisasi pada 2027. Lembaga ini akan mengatur seluruh infrastruktur perfilman di Jakarta. Ia mencontohkan Hong Kong Film Commission yang mampu membiayai 40 produser film muda hingga USD 2 juta untuk satu filmnya.
Rano menambahkan bahwa Jakarta Film Commission akan menjadi lembaga tersendiri yang dikelola secara profesional, bukan BUMD. Dengan adanya Jakarta Film Commission, diharapkan Jakarta dapat menjadi penyelenggara festival film internasional.