keepgray.com – Seorang kepala desa (Kades) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, bernama Casmari menjadi sorotan setelah melakukan aksi sawer di sebuah klub malam. Casmari mengaku khilaf atas perbuatannya tersebut.
Aksi Casmari yang menghamburkan uang di klub malam itu viral di media sosial. Casmari mengakui perbuatannya dan menyebut hal itu terjadi secara spontan dengan menggunakan uang pribadinya. “Secara tak sadar, dan kalau di diskotek kan suasananya seperti itu, ramai, bising, puyeng. Jadi ya seperti itu kejadiannya,” ujar Casmari seperti dilansir detikJabar, Minggu (15/6/2025).
Casmari menambahkan bahwa uang yang digunakan untuk saweran adalah uang pribadinya, bukan dana desa. Ia menyatakan memiliki usaha, rumah, dan mobil, serta masyarakat mengetahui usahanya. “Itu uang pribadi saya, bukan dana desa. Saya punya usaha, rumah saya banyak, mobil tiga, dan masyarakat juga tahu usaha saya. Jadi jangan disalahartikan,” tambahnya.
Casmari juga mengungkapkan bahwa aksi sawer tersebut bukan pertama kali dilakukannya. Uang yang digunakan untuk hiburan berasal dari bisnis tanah yang telah lama digelutinya. “Sebelum jadi kuwu saya juga sering sawer, bahkan pernah habis Rp 15 juta. Yang kemarin itu paling cuma Rp 1 sampai Rp 3 juta,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa gaji yang diperolehnya sebagai kepala desa sejak 2024 tidak pernah digunakan untuk kepentingan pribadi, melainkan disumbangkan kepada masyarakat. “Di tahun pertama saya jabat, gaji saya berikan untuk fakir miskin dan anak yatim di Desa Karangsari. Di tahun kedua, gaji itu saya alokasikan untuk program Rutilahu dan perbaikan jalan-jalan yang belum tersentuh dana desa,” jelasnya.