keepgray.com – Seorang bocah berinisial M, berusia 7 tahun, ditemukan terlantar di lorong Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dengan kondisi luka di sekujur tubuh. Korban ditemukan pada Rabu (11/6/2025) pagi dan dievakuasi oleh Satpol PP Kebayoran Lama ke rumah sakit.
Saat ini, M masih dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Sementara itu, ayahnya, yang diduga melakukan kekerasan, masih dalam pencarian. Berikut adalah rangkuman fakta-fakta terkait kasus ini hingga Minggu (15/6/2025).
Asep (40), seorang pemilik kios, mengungkapkan bahwa ia menemukan M terbaring lemas di lantai hanya beralaskan kardus di emperan dekat kiosnya pada Rabu (11/6) subuh. Asep, yang membuka kios lebih awal, melihat kondisi mengenaskan bocah tersebut.
“Saya kan kebetulan waktu itu buka jam 5 Salat Subuh, langsung turun ke sini dari atas. Ya dia tuh dalam posisi begitu, terbaring di atas kardus,” kata Asep.
Asep juga menuturkan bahwa M meminta makan dengan nada lirih. “Dia bilang ‘om laper’ saya kasih roti,” ujarnya. Selain itu, beberapa ibu-ibu mencoba berinteraksi dengan M, menanyakan alamat rumah dan orang tuanya. Namun, M menolak diantar pulang dan mengatakan tidak ingin kembali kepada ayahnya.
“Dia bilang ‘nggak mau, bapak saya jahat, pulang sama om aja’, gitu dia bilang,” ungkap Asep, menirukan ucapan korban. “Katanya ‘om…ikut om aja ya, om punya kasur nggak di rumah’ itu yang saya inget,” lanjutnya.
Hasil pemeriksaan awal di RS Polri menunjukkan bahwa M mengalami sejumlah kondisi medis serius, termasuk patah tulang pada lengan kanan, dugaan infeksi tulang, gizi buruk, anemia berat, dan bekas luka bakar di wajah.
Wakil Kepala RS Polri Kramat Jati, Kombes dr Erwin Zainul Hakim, menjelaskan bahwa M dirawat secara intensif di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU). Pihak rumah sakit telah menyiapkan tim dokter yang berkolaborasi untuk memberikan perawatan maksimal.
Direktorat PPA-PPO Bareskrim Polri masih terus mendalami dan menelusuri kasus ini. Direktur PPA-PPO Bareskrim Polri, Brigjen Nurul Azizah, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan berbagai upaya untuk menemukan identitas anak dan keluarganya, serta memastikan proses penegakan hukum terus berjalan.
“Kami akan melakukan berbagai upaya untuk menemukan identitas anak dan keluarganya. Proses penegakan hukum berjalan masih melakukan pendalaman dan penelusuran,” kata Nurul Azizah.
Pihaknya juga telah meminta keterangan dari sejumlah pihak untuk mengumpulkan informasi terkait kasus ini. Nurul menambahkan bahwa kondisi M kini semakin membaik dan dalam proses pemulihan.