Kepulangan Haji 2025: Info Lengkap

keepgray.com – Fase kepulangan jemaah haji Indonesia 2025 telah dimulai, dengan sebagian jemaah telah tiba di Tanah Air. Proses kepulangan ini dibagi menjadi dua gelombang.

Kementerian Agama (Kemenag) telah menyiapkan 14 asrama haji sebagai embarkasi/debarkasi untuk melayani kedatangan jemaah. Asrama-asrama tersebut meliputi Asrama Haji Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta Pondok Gede, Bekasi, Indramayu, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, Lombok, dan Makassar.

Setibanya di asrama haji, jemaah akan menerima snack selamat datang. Bus juga disiapkan untuk mengangkut jemaah dari bandara ke asrama, beserta ambulans dan minibus untuk jemaah sakit, lansia, atau penyandang disabilitas. Truk disiapkan untuk mengangkut koper bagasi.

Setelah pelepasan jemaah untuk kembali ke daerah masing-masing, petugas kesehatan akan menjelaskan masa berlaku kartu kesehatan. Paspor dan air zamzam sebanyak lima liter juga akan diserahkan kepada setiap jemaah atau panitia haji daerah. Jemaah yang tidak langsung pulang dapat menginap satu malam di asrama haji jika diperlukan.

Jemaah haji diimbau untuk menjaga kesehatan dengan mengonsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi, istirahat yang cukup, dan menggunakan masker di tempat ramai, terutama di bandara. Jika mengalami keluhan kesehatan, jemaah diminta segera melapor ke petugas kesehatan yang siaga di hotel, sektor, dan bandara.

Selain itu, jemaah haji diingatkan untuk tidak membawa tas ransel Armuzna yang berisi barang bawaan ke dalam kabin maupun bagasi pesawat. Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Makkah, Dodo Murtado, menjelaskan bahwa tas tersebut hanya untuk keperluan di Tanah Suci. Jika ingin dibawa, tas Armuzna dapat dilipat dan dimasukkan ke dalam koper. Koper kabin dan tas paspor yang berisi dokumen penting adalah satu-satunya tas yang diperbolehkan dibawa ke kabin pesawat.