Sri Mulyani: Coretax Minta Dibetulkan, Ada Apa?

keepgray.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati secara mendadak meminta jajarannya di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk memperbaiki sistem coretax yang sedang dibangun. Permintaan ini disampaikan saat melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama serta Pejabat Unit Organisasi Non-Eselon di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, pada Jumat (13/6/2025). Sri Mulyani menekankan pentingnya perbaikan ini di era media sosial saat ini.

“Perbaiki sistem coretax yang sedang kita bangun! Jalankan dan yakinkan dia (coretax) bisa berfungsi untuk melayani wajib pajak (WP) secara mudah dan mampu untuk kita (Kementerian Keuangan) menjalankan tugas mengumpulkan penerimaan pajak secara efisien, akuntabel, dan adil,” tegas Sri Mulyani.

Menurutnya, DJP bukan satu-satunya yang menjadi sorotan, masyarakat juga memantau Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC). Sri Mulyani juga mengingatkan para pejabat Kemenkeu untuk tidak menganggap pelantikan ini hanya sebagai seremoni, dan meminta mereka memiliki kepekaan, semangat, serta keinginan untuk terus bekerja dan melihat semua kemungkinan.

Sistem coretax, sebagai sistem perpajakan canggih yang baru, memang sering menjadi sorotan dan sasaran kritik di media sosial. Sejumlah kesalahan sejak awal implementasinya pada 1 Januari 2025, telah membuat wajib pajak merasa geram.

Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo sebelumnya mengklaim bahwa masalah coretax telah berkurang menjadi 18 kasus dari sebelumnya 397 masalah pada 7 Mei 2025. Suryo kemudian digantikan oleh Bimo Wijayanto pada 23 Mei 2025. Meskipun demikian, Sri Mulyani memberikan waktu satu bulan kepada Bimo untuk mempelajari coretax, dengan harapan Bimo dapat memberikan perspektif segar terhadap sistem perpajakan tersebut.