keepgray.com – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Martin Daniel Tumbelaka, menyambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto untuk menaikkan gaji hakim, bahkan hingga 280%. Martin menilai peningkatan kesejahteraan hakim adalah fondasi penting dalam menciptakan peradilan yang bersih.
“Kebijakan Pak Presiden Prabowo ini patut kita apresiasi. Semoga melalui kebijakan ini para hakim akan lebih kuat secara moral untuk menolak suap dan intervensi,” kata Martin kepada wartawan, Jumat (13/6/2025).
Martin mengajak masyarakat untuk mendukung kebijakan tersebut. Menurutnya, perlindungan dan kesejahteraan hakim perlu diperhatikan jika ingin menegakkan keadilan tanpa pandang bulu.
“Pak Prabowo mengambil langkah berani dan strategis. Kita harus dukung penuh. Kalau kita ingin hukum ditegakkan tanpa pandang bulu, maka hakim harus diberi perlindungan dan kesejahteraan yang memadai,” ujar Martin.
Martin berharap kenaikan gaji ini diikuti dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) hakim serta pengawasan yang lebih ketat. Ia berpendapat bahwa reformasi tidak cukup hanya dari sisi pendapatan, tetapi juga dari sistem penilaian kinerja dan etika.
“Kita tidak ingin ada lagi cerita soal hakim yang bermain mata dengan perkara. Setelah gaji dinaikkan, tidak boleh ada alasan lagi untuk main curang. Semua harus bekerja dengan jujur dan profesional,” tegasnya.
“Pengawasan publik sangat penting. Negara sudah memberikan insentif dan fasilitas. Sekarang giliran hakim menunjukkan tanggung jawab moralnya. Kita ingin peradilan kita benar-benar menjadi benteng terakhir keadilan,” imbuh Martin.
Sebelumnya, Presiden Prabowo mengumumkan kenaikan gaji hakim dengan nilai kenaikan hingga 280%. “Saya Prabowo Subianto, Presiden RI ke-8, hari ini mengumumkan bahwa gaji-gaji hakim akan dinaikkan demi kesejahteraan para hakim,” kata Prabowo saat menghadiri pengukuhan hakim di gedung Mahkamah Agung.
Prabowo menyebutkan bahwa kenaikan gaji hakim bervariasi, dengan kenaikan tertinggi mencapai 280% untuk golongan paling junior. “Dengan tingkat kebaikan bervariasi, sesuai golongan, di mana kenaikan tertinggi mencapai 280 persen, dan golongan naik tertinggi adalah yang paling junior, paling bawah,” ujar Prabowo, yang disambut tepuk tangan para hakim yang hadir.