keepgray.com – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang sopir ambulans di Makassar yang mengaku tersesat saat mengantar jenazah bersama dua pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar telah memberikan klarifikasi terkait kejadian ini.
Dalam video yang beredar, sopir ambulans tersebut mengaku sedang mengantar jenazah pasien ODGJ ke pemakaman di Gowa. Namun, ia justru diarahkan oleh dua pasien ODGJ lainnya yang kemudian mengaku tidak mengetahui alamat tujuan.
Plt Kepala Bidang Humas RSKD Dadi Makassar, Abdul Malik, menyatakan bahwa video tersebut adalah konten yang tidak bertanggung jawab. Menurutnya, sopir ambulans hanya diminta menunggu di suatu tempat sementara dirinya membeli tegel untuk keperluan pemakaman. Malik menegaskan bahwa ia sendiri yang menangani pemulasaran dan pemakaman jenazah pasien ODGJ tersebut.
Malik menjelaskan bahwa sopir ambulans tidak mengetahui jalan masuk ke lokasi pemakaman yang hanya berjarak 500 meter dari tempat ia menunggu. Ia menyayangkan pembuatan video yang dianggapnya sembarangan dan tidak benar.
Dalam video tersebut, sopir ambulans yang diketahui bernama Etong mengatakan bahwa dirinya tersesat dan bingung karena penunjuk jalannya adalah dua pasien ODGJ.
Malik menegaskan bahwa kedua pasien yang terekam dalam video sebenarnya sudah pulih dan telah lama dirawat di RSKD Dadi. Mereka bahkan turut membantu menurunkan jenazah saat tiba di lokasi pemakaman.