keepgray.com – Garuda Indonesia menggandeng Kepolisian RI untuk mengusut laporan kehilangan handphone di pesawat GA 716 rute Jakarta-Melbourne yang terbang pada Jumat (6/6) lalu. Pelibatan ini dilakukan untuk menginvestigasi secara menyeluruh, objektif, dan transparan kasus tersebut.
Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R Susardi, menyatakan bahwa pelibatan kepolisian dilakukan setelah seorang penumpang melaporkan kehilangan gawai (handphone) di pesawat. “Garuda Indonesia telah menjalin koordinasi dengan Kepolisian Republik Indonesia guna mendukung langkah investigasi yang menyeluruh oleh pihak berwenang,” kata Ade dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (13/6).
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menghadirkan kepastian hukum bagi semua pihak yang berkepentingan, serta sebagai wujud komitmen Garuda Indonesia dalam memastikan penanganan laporan berjalan objektif, transparan, dan berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Dalam proses investigasi ini, Garuda Indonesia membebastugaskan awak kabin yang bertugas pada penerbangan tersebut. “Kami juga terus menjalin komunikasi intensif dengan penumpang yang bersangkutan,” imbuh Ade.
Seorang penumpang Garuda Indonesia, Michael Tjendara, melaporkan kehilangan ponselnya dalam penerbangan Jakarta menuju Melbourne. Melalui akun Instagram-nya, @michaeltjendara, ia menceritakan kronologi kejadian.
Michael menyimpan iPhone-nya di kantong kursi 30D saat lepas landas dari Jakarta. Selama penerbangan, ia berpindah ke kursi 32E untuk beristirahat. Setibanya di Bandara Melbourne pukul 10.55 waktu setempat, ia menyadari ponselnya hilang. Ia melaporkan hal ini kepada awak kabin, namun karena penumpang sudah diizinkan turun, pencarian tidak dapat dilanjutkan.
Michael melacak iPhone-nya menggunakan fitur Find My iPhone dan mendapati bahwa perangkatnya sempat terdeteksi di Terminal 2 Bandara Melbourne antara pukul 11.26 hingga 11.48. Ia melaporkan kejadian tersebut ke kantor Garuda Indonesia di bandara dan membuat laporan kehilangan ke bagian Lost and Found bandara.
Sekitar pukul 13.02 siang, lokasi ponselnya terdeteksi di Hotel Mercure Southbank. Michael bersama keluarga dan sopir menuju hotel tersebut. Pihak hotel mengonfirmasi bahwa hanya kru Garuda GA716 yang check-in di sana, berjumlah sekitar 20 orang.
Michael kemudian menghubungi Samuel, station manager Garuda, dan General Manager Garuda Melbourne, Ridho, yang kemudian datang ke hotel. Pencarian dilakukan di sejumlah kamar kru, namun tidak semua kamar diperiksa. Hingga pukul 15.54, ponsel masih terdeteksi berada di dalam hotel.
Sekitar pukul 16.00, seluruh kru Garuda meninggalkan hotel. Tak lama kemudian, pukul 16.42, Michael menyebut lokasi ponsel berpindah ke pinggir Sungai Yarra, sekitar 100 meter dari hotel. Ia mencari di area Southbank Promenade bersama Samuel dan Ridho, termasuk memeriksa tempat sampah, semak-semak, dan got. Pukul 17.23, ponsel masih terlacak di tepi sungai, dan hingga pukul 19.33 waktu setempat, lokasi terakhir iPhone terdeteksi berada di tengah Sungai Yarra.