keepgray.com – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan telah menerbitkan 52.065 paspor selama periode Januari hingga April 2025. Jumlah ini mencakup berbagai jenis paspor, termasuk paspor elektronik laminasi dan polikarbonat.
Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, Bugie Kurniawan, menjelaskan bahwa dari total paspor yang diterbitkan, 42.587 adalah paspor elektronik laminasi dan 9.478 adalah paspor elektronik polikarbonat. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap 1.139 permohonan paspor. Dari seluruh permohonan yang masuk, hanya dua yang ditolak.
Imigrasi Jakarta Selatan juga melaksanakan layanan Eazy Passport sebanyak empat kali, menjangkau langsung komunitas dengan total 146 pemohon. Realisasi anggaran Imigrasi Jaksel tercatat sebesar Rp 9.876.700.255 atau 31,94% dari total Pagu DIPA Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp 30.922.675.000. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp 79.937.760.092, yang terdiri dari pendapatan paspor sebesar Rp 45.728.550.000, izin keimigrasian dan izin masuk kembali sebesar Rp 32.508.950.000, serta pendapatan lainnya sebesar Rp 1.700.260.092.
Selain paspor, Imigrasi Jaksel juga menerbitkan 2.855 Izin Tinggal Kunjungan (ITK), 7.283 Izin Tinggal Terbatas (ITAS), 455 Izin Tinggal Tetap (ITAP), 64 affidavit, 240 Exit Permit Only (EPO), serta 147 laporan ERP Tidak Kembali. Tiga negara dengan permohonan ITAS terbanyak adalah Jepang, Korea Selatan, dan India, sementara permohonan ITK terbanyak berasal dari China, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.
Dalam fungsi pengawasan dan penindakan, Imigrasi Jaksel telah melakukan pengawasan keimigrasian ke 190 tempat, yang berujung pada tindakan administratif keimigrasian berupa deportasi terhadap 18 WNA. Negara asal pelanggar terbanyak adalah Spanyol, Rusia, India, Pakistan, dan Libya.
Berbagai kegiatan terkait keimigrasian juga telah dilaksanakan, termasuk Imigrasi Melayani 1075 paspor di Gelora Bung Karno, edukasi publik ‘Imigrasi Jaksel Talk’ tentang layanan izin tinggal melalui laman evisa.imigrasi.go.id, serta pemusnahan arsip substantif keimigrasian. Operasi Wira Waspada di Kalibata City pada 15 Mei 2025 berhasil mengamankan 6 WNA asal Somalia, Sudan, dan Chad atas pelanggaran keimigrasian seperti overstay, tidak memiliki dokumen, serta tinggal tidak sesuai domisili.
Imigrasi Jakarta Selatan juga memiliki program unggulan, yaitu layanan akhir pekan khusus percepatan paspor yang beroperasi di Immigration Lounge PIM 3, memberikan solusi bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan paspor cepat di luar jam kerja normal.