keepgray.com – Kepolisian telah merampungkan pemeriksaan terhadap pesawat dan seluruh barang bawaan 442 penumpang Saudia Airlines, yang sebelumnya melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, Medan. Hasil pemeriksaan memastikan tidak ditemukan bom atau bahan peledak, menyusul ancaman bom yang diterima melalui surat elektronik (e-mail) yang ditujukan kepada Kementerian Perhubungan.
Kombes Ferry Walintukan, Kabid Humas Polda Sumut, menyatakan bahwa pesawat, penumpang, dan kargo telah dinyatakan aman dari ancaman bom setelah proses pemeriksaan selesai pada Rabu (18/6/2025). Lebih lanjut, Ferry menjelaskan bahwa seluruh penumpang telah diberangkatkan kembali ke Jakarta pada pagi hari menggunakan pesawat yang sama.
Pesawat Saudia Airlines SV-5726 melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu pada pukul 10.55 WIB setelah menerima ancaman bom. Ancaman tersebut diterima oleh pilot saat pesawat dalam penerbangan dari Bandara Jeddah. Setelah pendaratan darurat, petugas kepolisian dan pihak terkait segera melakukan sterilisasi pesawat dan area sekitarnya. Sementara itu, seluruh jemaah haji yang menjadi penumpang pesawat tersebut diinapkan di hotel-hotel di sekitar Bandara Kualanamu.
