3 Doa Bebas Utang dari Nabi: Yuk, Amalkan!

keepgray.com – Dalam kehidupan sehari-hari, utang sering kali menjadi bagian tak terhindarkan, baik untuk keperluan mendesak, kebutuhan hidup, maupun bisnis. Islam sangat menekankan pentingnya melunasi utang sesegera mungkin karena utang dapat menjadi beban berat, baik di dunia maupun di akhirat.

Rasulullah SAW mengajarkan beberapa doa khusus untuk membantu umatnya keluar dari lilitan utang. Doa-doa ini bukan hanya permohonan kepada Allah SWT, tetapi juga refleksi atas kelemahan manusia dan pengakuan atas kuasa Allah dalam memberi rezeki dan jalan keluar dari kesulitan.

Seperti dikutip dari buku *33 Strategi Bebas Utang Riba dari Rasulullah: Rahasia Hidup Tenteram Menjemput Rezeki Berkah Melimpah* karya Riskaninda Maharani, Rasulullah SAW mengajarkan doa agar dimudahkan melunasi utang, namun bukan berarti uang akan turun begitu saja dari langit. Doa ini adalah upaya memohon kelancaran rezeki sehingga utang dapat segera dilunasi.

Berikut adalah beberapa doa yang diajarkan untuk melunasi utang:

**1. Doa Melunasi Utang**

Suatu hari, Rasulullah SAW melihat Abu Umamah duduk dengan gelisah di masjid. Rasulullah bertanya, “Wahai Abu Umamah, mengapa engkau duduk di masjid di luar waktu salat?”

Abu Umamah menjawab bahwa ia sedang kesulitan membayar utang.

Rasulullah SAW bersabda, “Aku akan mengajarkanmu doa. Jika engkau mengucapkannya, semoga Allah menghilangkan kesulitanmu dan melunasi utangmu.”

Doa tersebut adalah:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Latin: *Allahumma inni a’udzu bika minal-hammi wal-hazani, wa a’udzu bika minal-‘ajzi wal-kasali, wa a’udzu bika minal-jubni wal-bukhli, wa a’udzu bika min ghalabatid-dayni wa qahrir-rijal.*

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa sedih dan duka, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan kikir, dan aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.” (HR Abu Dawud)

**2. Doa Mohon Dibebaskan dari Utang**

Dikutip dari buku *Majmu’ Syarif: Amalan dan Doa Mujarab untuk Berbagai Keperluan Sehari-hari* susunan M. Raya Fahreza, doa berikut dapat diamalkan agar mudah membayar utang:

سُبْحَانَ الْمُنَفِّسِ عَنْ كُلِّ مَدْيُوْنٍ. سُبحَانَ الْمُفَرِّجِ عَنْ كُلِّ مَحْزُوْنٍ. سُبْحَانَ الَّذِي جَعَلَ خَزَائِنَهُ بَيْنَ الْكَافِ وَالنُّوْنِ. سُبْحَانَ الَّذِي إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُوْلَ لَهُ كُنْ فَيَكُوْنُ

Latin: *Subhaanal munaffisi ‘an kulli madyuun. Subhanal mufarriji ‘an kulii mahzuun. Subhanalladzi ja’ala khazaainahu bainal kaafi wannuun. Subhaanalladzi idzaa araada syai-an ayyaquula lahu kun fayakuun.*

Artinya: “Maha Suci Engkau yang memberi nafas untuk orang yang memiliki hutang. Maha Suci Engkau yang membuka kesusahan orang yang susah. Maha Suci Engkau yang menjadikan gudangnya di antara Kaf dan Nun. Maha Suci Engkau yang jika berkehendak maka tinggal mengatakan “jadilah” maka akan jadi.”

**3. Doa saat Sulit Melunasi Utang**

Dikutip dari buku *Majmu’ Syarif Qolbu* susunan Ahmad Fahmi Kamil, doa berikut dapat diamalkan:

اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Latin: *Allahumak-finii bi halaalika ‘an haraamik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.*

Artinya: “Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.”

**Pentingnya Melunasi Utang dalam Islam**

Utang dalam Islam bukanlah perkara sepele. Banyak hadits menekankan bahwa utang bisa menjadi penghalang seseorang masuk surga jika belum dilunasi. Rasulullah SAW pernah menunda menyalati jenazah orang yang masih memiliki utang, hingga utangnya dibayarkan.

Rasulullah SAW bersabda, “Ruh seorang mukmin masih tergantung (terhalang) oleh utangnya hingga utang itu dilunasi.” (HR At-Tirmidzi)

Oleh karena itu, setiap muslim hendaknya berikhtiar keras untuk segera melunasi utang dan tidak meremehkannya. Salah satu upaya yang diajarkan oleh Nabi SAW adalah berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Allah SWT.