282 Rumah di Muara Angke Tak Relokasi Meski Ada Proyek Tanggul.

keepgray.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah membangun tanggul mitigasi banjir rob di Muara Angke, Jakarta Utara. Pembangunan tanggul ini dipastikan tidak akan menyebabkan relokasi terhadap 282 bangunan rumah warga.

Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menegaskan bahwa 282 rumah warga yang berada di area proyek pembangunan tanggul mitigasi banjir rob tidak akan dipindahkan. Ketua Subkelompok Pengendalian Rob dan Pengamanan Pesisir Pantai Dinas SDA Jakarta, Achmad Daeroby, menjelaskan bahwa tanggul tersebut dibangun di atas badan jalan yang sudah ada, sehingga tidak memerlukan relokasi warga.

“Untuk warga terdampak tidak dilakukan relokasi. Karena pengerjaan tanggul mitigasi dilakukan di badan jalan eksisting,” ujar Achmad seperti dilansir Antara, Jumat (13/6/2025).

Konsep dari tanggul mitigasi ini adalah memanfaatkan badan jalan yang ada dengan cara ditinggikan. Dengan demikian, struktur jalan akan berfungsi ganda sebagai akses kendaraan dan sebagai tanggul penahan air rob.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah meninjau langsung proses pembangunan tanggul pada Kamis (12/6). Pramono menyatakan bahwa proyek ini merupakan langkah penanganan jangka menengah yang sedang diupayakan oleh Pemprov DKI.

“Pemerintah Jakarta memulai hal baru untuk penanganan yang bersifat jangka menengah terlebih dahulu,” kata Pramono.

Pramono juga menambahkan bahwa pembangunan tanggul mitigasi rob ini adalah bagian dari dukungan Pemprov DKI Jakarta terhadap program Giant Sea Wall yang diinisiasi oleh pemerintah pusat.

Tanggul mitigasi ini memiliki panjang 1,4 kilometer dengan ketinggian mencapai 2,5 meter. Sementara itu, elevasi eksisting kawasan Muara Angke saat ini berada di angka 1,8 meter. Konstruksi ini dirancang untuk menahan kenaikan air laut yang sering menyebabkan banjir rob di kawasan pesisir. Pembangunan tanggul ini ditargetkan selesai pada Desember 2025.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga berencana untuk memperpanjang tanggul hingga 1 kilometer lagi pada tahun 2026, sehingga total panjang tanggul menjadi 2,4 kilometer.